Goa Loba-Loba ,Surga Tersembunyi
Tak banyak orang tahu bahwa Bau-Bau Sulawesi Tenggara merupakan desnitasi penyelaman yang patut diperhitungkan, tak kalah dari tetangganya Pulau Wakatobi. Hanya berjarak dua km dari Pantai Kamali kita akan menemukan spot penyelaman Goa bawah laut terbaik di Indonesia.
Sore itu, setelah menyelesaikan assesment potensi sumberdaya laut Kab Muna selama kurang lebih lima hari. Saya memutuskan menuju Bau-Bau kota kecil yang terkenal dengan Benteng Batu terbesar di dunia, menunggu penerbangan kembali ke Makassar. Kota ini tak asing bagi saya karena sudah tiga kali mengunjungi Bau-Bau.
Pesan singkat masuk di hape "wan sudah dimana? kalo sudah di Bau-Bau kasi kabar, kita dive dulu disini "Ternyata dari Bang Sudiar salah satu dive guide handal di Bau-Bau. Awal perkenalan kami dua tahun silam ketika saya berbagi pengetahuan tentang transplantasi karang yang di inisiasi oleh pemerintah daerah. Tanpa pikir panjang "siap bang Lets Go.
Keesokan harinya kami janjian bertemu di pantai Kamali, selain saya dan bang Sudiar, Abdi juga ikut di penyelaman kali ini. Abdi, buddy saya selama mengambil data di Kab Muna. Bang mau kemana kita?saya melempar tanya sembari mengangkat alat naik ke perahu semang! Oh iya wan hari ini kita satu dive saja di loba-loba cave, lokasinya hanya 15 menit dari sini. Minim percakapan selama perjalanan menuju Loba-Loba Cave karena bisingnya suara perahu, semua sibuk menyiapkan peralatan selam dan kamera.
Ketika tiba di spot dive kami tak langsung turun menyelam, Bang Sudiar memberi arahan dan berbagi rencana penyelaman. Meski tak sepopuler Wakatobi, Bau-Bau juga menyimpan pesona keindahan bawah laut yang sayang jika terlewatkan ujar bang Sudiar" memberi semangat. Untuk penyelaman kali ini Bang Sudiar akan menjadi leader.
Penyelaman Goa bawah laut merupakan penyelaman untuk level advance diver. Dibutuhkan ketenangan dan penguasan alat selam yang mumpuni.
Mulut Goa berada pada kedalaman 25 meter. Ahhh ternyata cukup banyak mulut Goa yang terlihat, ini membingungkan bagi saya yang baru pertama kali menyelam di Goa Loba-loba. Salah masuk mulut Goa berakibat Fatal. Bang Sudiar membimbing kami menuju mulut Goa yang sesungguhnya. Terangnya laut saat itu berubah menjadi gelap ketika kami mulai memasuki mulut goa. Tak ada sumber cahaya lain dalam Goa selain dari senter selam.
Berbeda dengan kondisi terumbu karang yang kami lewati sebelumnya, di dalam goa tidak terlihat formasi terumbu karang. Seolah menyelam dalam suasana hening hanya suara gelembung dari penyelam yang terdengar. Lorong masuk hanya bisa dilewati satu orang penyelam, serupa diameter sumur air di darat. Meskipun tidak ada terumbu karang keindahan loba-loba mulai terpancar dari pantulan cahaya senter pada dinding. Staglatis yang menculang seperti tanduk menghiasi dinding goa.
Kekhawatiran yang saya rasakan selama menyusuri Goa dari kedalaman 25 meter, melewati lorong gelap dan sempit terganti dengan pemandangan langka dan luar biasa.
Selengkapnya bisa buka link ini : https://www.youtube.com/watch?v=EWVctAz3k0M
Pesan singkat masuk di hape "wan sudah dimana? kalo sudah di Bau-Bau kasi kabar, kita dive dulu disini "Ternyata dari Bang Sudiar salah satu dive guide handal di Bau-Bau. Awal perkenalan kami dua tahun silam ketika saya berbagi pengetahuan tentang transplantasi karang yang di inisiasi oleh pemerintah daerah. Tanpa pikir panjang "siap bang Lets Go.
Keesokan harinya kami janjian bertemu di pantai Kamali, selain saya dan bang Sudiar, Abdi juga ikut di penyelaman kali ini. Abdi, buddy saya selama mengambil data di Kab Muna. Bang mau kemana kita?saya melempar tanya sembari mengangkat alat naik ke perahu semang! Oh iya wan hari ini kita satu dive saja di loba-loba cave, lokasinya hanya 15 menit dari sini. Minim percakapan selama perjalanan menuju Loba-Loba Cave karena bisingnya suara perahu, semua sibuk menyiapkan peralatan selam dan kamera.
Ketika tiba di spot dive kami tak langsung turun menyelam, Bang Sudiar memberi arahan dan berbagi rencana penyelaman. Meski tak sepopuler Wakatobi, Bau-Bau juga menyimpan pesona keindahan bawah laut yang sayang jika terlewatkan ujar bang Sudiar" memberi semangat. Untuk penyelaman kali ini Bang Sudiar akan menjadi leader.
Penyelaman Goa bawah laut merupakan penyelaman untuk level advance diver. Dibutuhkan ketenangan dan penguasan alat selam yang mumpuni.
Blub-blub
Petualangan dimulai, setelah kode OK seketika Abdi dan bang Sudiar menghilang menuju dasar laut. Saya bergegas mengikuti mereka melewati dinding batuan karang yang tersusun rapi. Serasa menyelam dalam aquarium besar ikan karang warna warni tak terganggu dengan kahadiran kami.Mulut Goa berada pada kedalaman 25 meter. Ahhh ternyata cukup banyak mulut Goa yang terlihat, ini membingungkan bagi saya yang baru pertama kali menyelam di Goa Loba-loba. Salah masuk mulut Goa berakibat Fatal. Bang Sudiar membimbing kami menuju mulut Goa yang sesungguhnya. Terangnya laut saat itu berubah menjadi gelap ketika kami mulai memasuki mulut goa. Tak ada sumber cahaya lain dalam Goa selain dari senter selam.
Kondisi gelap di dalam Goa Loba-Loba |
Keindahan Dinding Goa Loba-Loba |
Sekitar 15 menit kami melewati ruang-ruang Goa yang gelap dan sempit. Kami akhirnya tiba di lubang besar dimana ujungnya tembus ke hutan belantara. Disini matahari mulai terlihat menyinari mulut goa yang tembus ke hutan. saya baru menyadari alasan bang Sudiar memilih jam 11 siang untuk menyelam. Ternyata ingin menunjukkan pemandangan langka Ray Of light Goa loba_loba, sinar matahari yang masuk melalui mulut gua dari hutan akan tembus tembus hingga ke dasar.
Ray of Light Goa Loba-Loba |
Selengkapnya bisa buka link ini : https://www.youtube.com/watch?v=EWVctAz3k0M
Comments
Post a Comment